My feeling at 5 April 08
Pada tau kan lagu-lagu dari Peterpan. Selain lagu hari yang cerah (kebetulan liriknya uda saya posting), ada 1 lagu lagi yang membuat saya tertarik. Lagu itu berjudul “Sally Sendiri”. Yup, lagu ini ngingetin akan diri saya sendiri. Lagu ini kalo dari yang saya cerna, bercerita tentang seseorang yang pergi meninggalkan Sally. Bukan, posisi saya di lagu ini bukan sebagai orang yang ninggalin Sally, tapi sebagai Sally itu sendiri!! Justru karakter Sally itulah yang mengingatkan saya akan diri saya sendiri. Cukup ironis niy lagu, karena kayaknya Sally bener2 berharap untuk mencari orang yang ninggalinnya itu, dan berharap banget untuk kembali lagi bersama tu orang. Tapi orang itu dah gak mau lagi.. “Katakan ku takkan datang, pastikan ku takkan kembali” kata orang yang ninggalin Sally...
Sally kau selalu sendiri..
Sampai kapan pun sendiri..
Hingga kau lelah menanti..
Hingga kau lelah menangis..
Sampai kapan pun sendiri..
Hingga kau lelah menanti..
Hingga kau lelah menangis..
Hmmm, its remind me of myself...
NB: Ini saya kasi lirik lagunya yang utuh.. Selamat mencerna!!
biar sally mencariku
biarkan dia terbang jauh
dalam hatinya hanya satu
jauh hatinya hanyaku
katakan ku takkan datang
pastikan ku takkan kembali
lalu biarkan dia menangis
lalu biarkan dia pergi
sally kau selalu sendiri
sampai kapanpun sendiri
hingga kau lelah menanti
hingga kau lelah menangis
sally kau selalu sendiri
sampai kapanpun sendiri
hingga kau lelah menanti
hingga kau lelah menangis
biar sally mencariku
biarkan dia terbang jauh
dalam hatinya hanya satu
jauh hatinya hanyaku
katakan ku takkan datang
pastikan ku takkan kembali
lalu biarkan dia menangis
lalu biarkan dia pergi
sally kau selalu sendiri
sampai kapanpun sendiri
hingga kau lelah menanti
hingga kau lelah menangis
sally kau selalu sendiri
sampai kapanpun sendiri
hingga kau lelah menanti
hingga kau lelah menangis
sally kau selalu sendiri
sampai kapanpun sendiri
hingga kau lelah menanti
hingga kau lelah menangis
sally kau selalu sendiri
sampai kapanpun sendiri
hingga kau lelah menanti
hingga kau lelah menangis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar